UNTUK MENCINTAI BERHENTILAH MEMBANDINGKAN

      Sebagai orangtua,sering kali tanpa sadar kita membandingkan antara satu anak dengan yang lainnya.Ada yang hanya membatin,ada juga yang menyampaikan kepasangannya,namun ada juga yang tidak sadar nyeplos keanak.
       Ada orangtua yang merasa siadik itu beda baget dengan kakaknya.Si kakak itu perhatian,kalem,pinter banget.Nah,kalau adik ini kebalikannya banget.Ini salah satu contoh orangtua yang tanpa sadar membandingkan anak-anaknya.
        Tolok ukur masing-masing orangtua berbeda-beda.Ada yang membandingkan dari sisi akademik,fisik,sifat dan sikap.Misal bagi orangtua yang tipe akademik,anak yang diunggulkan adalah anak yang mampu ranking 1,punya piala yang banyak dibidang akademik.Sedangkan anak lain yang tidak memiliki kelebihan dibidang akademik dihakimi dan dituntut untuk menjadi anak pintar dimata orangtua.
         Terima anak-anak kita apa adanya mereka.Setiap anak memiliki pontensi terbaiknya.Kadang standar kita saja yang terlalu tinggi membuat kita tidak bisa melihat semua kebaikan yang ALLAH titipkan dalam diri masing-masing anak.Hidup ini bukanlah subuah kompetisi, melainkan kolaborasi dan sinergi.